sebagai bagian dari upaya revitalisasi kejuruan untuk mendukung agenda nasional Making Indonesia 4.0
Siswa terimbas: | 13.502 |
SMK CoE: | 125 |
Guru terlatih: | 242 |
Teknisi terlatih: | 121 |
Guru terimbas: | 709 |
Regional CoE: | 20 |
Pusat Keunggulan akan melaksanakan pelatihan untuk program pelatih yang berfokus pada listrik, otomatisasi, dan energi terbarukan untuk guru kejuruan dan teknisi laboratorium dengan target total 240 guru yang dilatih dan 10.800 siswa lulus untuk lima tahun ke depan.
Selain Pusat Keunggulan, Schneider Electric Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia juga akan meningkatkan fasilitasnya menjadi 184 sekolah kejuruan di seluruh Indonesia hingga tahun 2023.
Aktivitas pelatihan pada bidang Instalasi Listrik, Automasi Industri & Bangunan, Energi Terbarukan, dan Manajemen Energi.
6 minggu Pelatihan untuk Guru | 2 minggu Pelatihan untuk Teknisi
Guru mendapatkan pengalaman dalam melihat bagaimana sistem produksi terjadi di Pabrik. Guru mendapatkan wawasan tentang budaya kerja Industri dari karyawan Schneider Electric.
Setiap sekolah yang dipilih, dengan bantuan guru yang dilatih akan menjadi "Pusat Keunggulan Regional" dengan tujuan untuk menyebarluaskan pengetahuan, keterampilan, praktik terbaik kepada guru-guru lain dan mitra lokal.
Pusat Keunggulan telah dibuat dalam kerangka kemitraan antara Kementerian Pendidikan Nasional dan Pemuda Republik Perancis, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, dan perusahaan Schneider Electric dengan Yayasannya.
Berada dalam skema "Campus Pro Interational", Kementerian Pendidikan Republik Perancis, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, dan perusahaan Schneider Electric telah menandatangani MoU pada bulan Agustus 2017 untuk membuat CoE EARE (Pusat Keunggulan untuk Listrik, Otomasi, dan Energi Terbarukan).
Kami melatih para pelatih, memperbarui keterampilan, pengetahuan, dan memberikan kompetensi di bidang Instalasi Listrik, Otomasi Industri, dan Energi Terbarukan.
Pendidikan memiliki target untuk memberikan setiap keterampilan, kompetensi, pengetahuan siswa yang diperlukan untuk sukses dalam kehidupan kerja. Agar berhasil, pelatih perlu dilatih dalam teknik pegagogi, teknologi untuk membantu mereka memperbarui dan mengadaptasi metode dan konten pengajaran mereka. Ini adalah tujuan dari TVET (Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Kejuruan) dan CoE EARE adalah bagian darinya.
We are pleased to announce the signing of a cooperation agreement in the form of a Technical Arrangement with the Campus des Métiers et des Qualifications génie civil et éco-construction en milieu tropical La Réunion. This agreement was signed on the one hand by the Director of Campus Eco-Construction et Numérique, Mr. Jean-Marc SPAMPANI. On other hand, by the Secretary Directorate General of Vocational Education, Ministry of Education, Culture, Research and Technology, Mr. Saryadi Guyatno.
The Centre of Excellence for Electricity, Automation and Renewable Energy is honoured to had the opportunity to attend the Schneider Electric Business Partner Event in early March. On this occasion, we presented CoE EARE to Schneider Electric's business partners. The objective of our presence was to strengthen the links between all business partners and CoE in order to facilitate the access to internships or employment for our SMK partner students. We would like to thank Roberto Rossi Astri Ramayanti Dharmawan Hedi Santoso Aswita W. Saragih from Schneider Electric Indonesia who helped us to carry out this project.
In order to strengthen cooperation between France and Indonesia, The Centre of Excellence for Electricity, Automation and Renewable Energy and BBPPMPV BMTI Kemendikbud were very thrilled to received special attention from Gwenaelle Avice-Huet, Global Chief Strategy and Sustainability Officer of Schneider Electric Global through the courtesy visit Indonesia - France, Education Partnership on March 25, 2023.