sebagai bagian dari upaya revitalisasi kejuruan untuk mendukung agenda nasional Making Indonesia 4.0
Impacted Students: | 12.565 |
Upgraded SMK: | 125 |
Trained Teachers: | 218 |
Trained Technicians: | 122 |
Impacted Teachers: | 635 |
Regional CoE: | 20 |
Pusat Keunggulan akan melaksanakan pelatihan untuk program pelatih yang berfokus pada listrik, otomatisasi, dan energi terbarukan untuk guru kejuruan dan teknisi laboratorium dengan target total 240 guru yang dilatih dan 10.800 siswa lulus untuk lima tahun ke depan.
Selain Pusat Keunggulan, Schneider Electric Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia juga akan meningkatkan fasilitasnya menjadi 184 sekolah kejuruan di seluruh Indonesia hingga tahun 2022.
Baca lebih lanjutAktivitas pelatihan pada bidang Instalasi Listrik, Automasi Industri & Bangunan, Energi Terbarukan, dan Manajemen Energi.
6 minggu Pelatihan untuk Guru | 2 minggu Pelatihan untuk TeknisiGuru mendapatkan pengalaman dalam melihat bagaimana sistem produksi terjadi di Pabrik. Guru mendapatkan wawasan tentang budaya kerja Industri dari karyawan Schneider Electric.
Pusat Keunggulan telah dibuat dalam kerangka kemitraan antara Kementerian Pendidikan Republik Perancis, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, dan Perusahaan Schneider Electric dengan Yayasannya.
Berada dalam skema "Campus Pro Interational", Kementerian Pendidikan Republik Perancis, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, dan perusahaan Schneider Electric telah menandatangani MoU pada bulan Agustus 2017 untuk membuat CoE EARE (Pusat Keunggulan untuk Listrik, Otomasi, dan Energi Terbarukan).
Kami melatih para pelatih, memperbarui keterampilan, pengetahuan, dan memberikan kompetensi di bidang Instalasi Listrik, Otomasi Industri, dan Energi Terbarukan.
Pendidikan memiliki target untuk memberikan setiap keterampilan, kompetensi, pengetahuan siswa yang diperlukan untuk sukses dalam kehidupan kerja. Agar berhasil, pelatih perlu dilatih dalam teknik pegagogi, teknologi untuk membantu mereka memperbarui dan mengadaptasi metode dan konten pengajaran mereka. Ini adalah tujuan dari TVET (Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Kejuruan) dan CoE EARE adalah bagian darinya.
Dalam rangka kerjasama antara Centre of Excellence for Electricity, Automation and Renewable Energy, BBPPMPV BMTI Kemdikbud dan CMQ Auto'Mobilités, Perancis, kami menerima Electric Vehicle Charger dari Schneider Electric Indonesia.
CoE EARE dengan senang hati menyambut Cedric Henon, mahasiswa sekolah teknik Prancis dari ESIROI (Reunion Island Indian Ocean Engineering School) untuk magang selama 4 bulan dari Mei hingga awal September 2022 untuk proyek EcoStruxure XR Operator Advisor.
CoE EARE meluncurkan platform komunitasnya dengan menggunakan aplikasi Discord untuk menghubungkan semua peserta training (guru dan teknisi sekolah kejuruan) dari awal proyek, Master Trainer, CoE EARE, dan Schneider Electric Indonesia.