Diklat Industri Otomasi Gelombang Pertama CoE EARE dibuka, libatkan 4 SMK, 2 Diantaranya dari Daerah Jawa Barat

by Co-Director - 20 January 2020

Cimahi – Sebanyak 4 SMK berpartisipasi dalam Diklat Industri Otomasi Gelombang pertama CoE EARE dari 4 Agustus – 14 September 2019 di Gedung CoE EARE, P4TK BMTI Bandung. SMK yang mengikuti program ini antara lain SMK Negeri 2 Depok Sleman, SMK Negeri 1 Cimahi, SMK Negeri 1 Cirebon, dan SMK Negeri 1 Batam. Setiap sekolah mengirimkan 2 guru untuk mengikuti pelatihan ini. Pelatihan diklat industri otomasi dilaksanakan selama 6 minggu sama seperti diklat instalasi listrik dan energi terbarukan di CoE EARE. 

Verga, salah satu peserta diklat perempuan dari Cimahi, mengapresiasi pelatihan industri otomasi yang melibatkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kementerian Pendidikan Perancis, Schneider Electric Foundation, dan Schneider Indonesia. Guru SMK Negeri 1 Cimahi tersebut mengharapkan program ini dapat memperkenalkan bagaimana perkembangan industri hari ini karena sebagai pendidik yang mencetak lulusan SMK tentu harus bisa menghadapi revolusi industri 4.0. Verga menegaskan bahwa program ini tentu tidak lepas dari kolaborasi yang baik antara pihak industri dan elemen pendidikan. 

Selain pelatihan di bidang Otomasi, PT Schneider Indonesia juga memperkenalkan sistem Augmented Reality yang sudah diterapkan oleh industri. Setiap peserta diklat diperbolehkan untuk mencoba menginstal dan memprogram Software Augmented Reality milik Schneider Electric. Melalui Augmented Operator Advisor dengan diintegrasikan perangkat keras yang ingin diketahui informasinya, peserta diklat dapat mengetahui besaran dari perangkat keras tersebut hanya dengan melakukan scanning dari luar melalui fitur kamera pada smartphone.

“Diklat Industri Otomasi CoE EARE tentu ditujukan kepada sekolah-sekolah yang memang memiliki kurikulum industri otomasi. Jawa Barat dipadati oleh berbagai macam industri, dan industri otomasi sangat dibutuhkan oleh hampir semua kawasan industri. Revolusi Industri 4.0 adalah tantangan kita bersama sehingga diklat ini diharapkan dapat menjadi langkah awal kita untuk menghadapinya,” ujar Ahmad Dahlan selaku ko-direktur CoE EARE. (coe/ag).


Related News

Recruitment Test by Schneider Electric Cikarang

Schneider Electric Cikarang Factory Plant conducted a recruitment test in some schools. The recruitment test process is conducted online and offline. On one hand, we held an offline recruitment test in SMKN 26 Jakarta, SMKM 1 Cikarang Selatan and SMKN 1 Adiwerna Tegal. On the other hand, we held an online recruitment test in SMKN 1 Cirebon. This recruitment test, which aim to help SMK students to obtain a job at Schneider Electric for the position of production operator and final quality control, awakening a lot of interest from the students.


by Co-Director
18 December 2024

Pelatihan Batch 1 Instalasi Listrik tahun 2022 untuk Guru SMK

Menyusul Perayaan 125 SMK yang diperlengkapi, Pusat Keunggulan Bidang Listrik, Otomasi dan Energi Terbarukan melanjutkan mengadakan pelatihan bagi 15 guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik.


by Co-Director
8 June 2022

[SCHNEIDER ELECTRIC TEACHER MISSION WEBINAR - SESI 3]

Schneider Electric hadir dengan program Teacher Mission 2023 untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia, khususnya dalam bidang teknologi kelistrikan dan keberlanjutan. Materi yang disajikan mencakup keahlian utama (hard skill) dan keahlian pendukung (soft skill) sehingga para siswa SMK dapat siap menghadapi tantangan di dunia kerja yang semakin kompleks.


by Co-Director
18 December 2024